Parade Raider MotoGP, Beberapa Akses Jalan Ke Udayana dan Langko Ditutup Sementara

Mataram NTB - Dalam rangka Parade (Pawai) para pembalap (Raider) MotoGP yang akan berlangsung tanggal 25 September 2024 di Mataram maka akan ada pengalihan arus di beberapa jalur utama di dalam Kota Mataram. 

Untuk kenyamanan berlalu lintas ada baiknya masyarakat mengetahui rute atau jalur-jalur yang akan digunakan oleh para pembalap manca negara tersebut pada acara Parade Raider MotoGP. 

Baca juga: Tantri Kotak Bikin Teriak Histeri Polisi Cantik Polda NTB

Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK., MH., bahwa penutupan arus di beberapa titik pada saat parade tersebut dilakukan selama kurang lebih 1 - hingga 2 jam diman persiapan dimulai dari pukul 14:00 wita dan penutupan arus lalulintas di beberapa titik sesuai rencana dimulai sekitar Pukul 15:00 wita hingga paling lama 2 jam ke depan. 

Jalur yang digunakan para Rider dalam Parade tersebut adalah Star dari Lapangan Sangkareang menggunakan jalan Langgko menuju jalan Udayana dan Finish di Teras Udayana. Selama Kegiatan tersebut Jalur Udayana baik dari Selatan maupun dari Utara dan jalan Langgko dari Pertigaan kejaksaan hingga Simpang Empat Gubernuran akan ditutup. 

Baca juga: 79 Anggota Polda NTB Di Wisuda, Kapolda : Bentuk Penghargaan Pada Anggota Atas Pengabdiannya

Arus dari arah Ampenan menuju jl Langko akan diarahkan belok kanan di pertigaan Kejaksaan. Begitu pula dengan semua akses masuk jalan Langgko sepanjang rute tersebut serta akses masuk jalan Udayana akan ditutup sementara selama kurang lebih 2 jam. 

Oleh Karena itu, Kasat Lantas berharap agar tidak melewati jalur tersebut selama parade Raider MotoGP berlangsung demi kelancaran aktivitas masyarakat dalam berkendara. 

Baca juga: Masyarakat Kecamatan Utan Mataram Jalin Silaturahmi Lewat Arisan Bulanan

“Kami mempersiapkan petugas untuk berjaga di semua akses masuk jalur yang akan digunakan dalam parade tersebut. Kami sampaikan permohonan maaf bila kiranya pengalihan arus sementara tersebut akan menggangu kenyamanan masyarakat, “ pungkasnya. (Adb)